E-Business is, in its simplest form, the conduct of business on the Internet
(several authors)
E-Business is taken to mean conducting business electronically, both within an organization and externally, with clients, communities and partners.
(http://unpan1.un.org/intradoc.groups/public/documents/APCITY/UNPAN005840.pdf)
When company initiated to develop an e-business, their have a few objective/goals, which is:
- improving efficiencies
- reducing costs
- increasing speed of transactions
- expanding markets
- enhancing business partnerships and,
- providing additional value for clients
To achieve the goals, so the company need a strategy to support. Michael Porter said that, "The key question is not whether to deploy Internet technology-companies have no choice if they want to stay competitive -
but how to deploy it."
E-Channel Strategies define specific goals and approaches for using electronic channel:
- To avoid existing process replication via e-channels
- E-Channel strategy must define how electronic channels are used in relation to other channels as a part of multi channel e-biz strategy.
There are Six Keys E-Business Strategic Decision:
- e-Business channel priorities
- Organizational restructuring and capabilities
- Business, service and revenue model
- Marketplace restructuring
- Market and product development strategies
- Positioning and differentiation strategies
To make a depth understanding about the 6 keys that mention above, we will get through a real case in one company in Indonesia.
PT. GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA
(source: www.wikipedia.com)
In 1965, after the success of their magazine, Intisari, Mr. P K Ojong and Jakob Oetama launched a national newspaper called Kompas.
Their aim was to breach the huge gap in daily news and information that was lacking at that time. Kompas has since become a large circulation newspaper with an audited circulation in 2005 of 600,000 copies a day. The KGG also operates the largest printing plants in Indonesia.
PT. Indopersada Primamedia, one of KGG other business units, has been publishing regional newspaper since 1988. At present, the company publishes 12 reginal newspapers.
1970 saw the opening of the first Gramedia bookstore in Jakarta. Gramedia bookstores is owned and managed by PT Gramedia Asri Media (GAM), a wholly-owned subsidiary of KGG. GAM is the retail distributino channel for KGG which also handles foreign publishers and partners.
KGG went on to set up PT Gramedia, a printing plant in jakarta in 1972 in order to meet the ever increasing needs of the newspapers and magazines. Today, the group has 6 printing plants in Indonesia. They are located in Palembang (South Sumatera), Makasar (South Sulawesi), Surabaya (East Java), Medan (North Sumatera), Cikarang (West Java) and Semarang (Central Java).
Current Operation
KGG's core business enterprises remain in the informatin, communicatin and educatin business. The group also has diversified interest including hotels (the Santika premium nationwide chain of hotels), development of real estate (PT Permata Media Land), tissue paper production (PT Graha Kerindo Utama), and travel bureau (PT Ina Media Wisatamas).
In addition to all of the above, KGG also operates quality computer schools under LPKT. LPKT holds the master license for Futurekids for Indonesia. Beside computer education KGG also operates ELTI (English Language Training International) schools.
The group also has two cultural centres in Jakarta and Yogyakarta under the name of Bentara Budaya. These places are used to keep the company's antique collection, and the hall are often used for discussion on culture and also serve as an art gallery.
Its products range from - books (local and imported) and accessories (stationery, digital/IT and multimedia, sports and music).
Currently, 80% of Gramedia's book stock is local works produced in Indonesia or foreign materials that have being translated into Bahasa Indonesia. These include books on various subjects and themes, study materials, assestment books, road directory, magazines and comics.
1. e-Business channel priorities
Pada saat ini www.gramedia.com berada dalam fase brick and click. Setelah melakukan registrasi, pelanggan dapat melakukan pemesanan buku sesuai dengan yang diinginkan.
Setelah melewati tahapan tertentu, maka pemesanan akan dikirimkan ke administrasi dari perusahaan tersebut, untuk seterusnya dijadikan Order Form. Selanjutnya, pelanggan menunggu arahan lebih lanjut dari administrasi untuk menyelesaikan proses pembelian.
Kekurangannya adalah proses pembelian dan customer service tidak semuanya online. Pelanggan harus menunggu sekian saat untuk mendapatkan pelayanan.
Saran untuk dikemudian hari, apabila Gramedia serius untuk meraih market yang melek internet maka sebaiknya perusahaan beralih ke arah Click.
Hal ini tentu saja untuk melebarkan sayap Gramedia ke internet segment, dan untuk menguatkan posisi ditengah persaingan yang semakin ketat saat ini.
2. Organizational restructuring and capabilities
Sampai saat ini terdapat hubungan yang erat sekali dari model business toko konvensional dengan website yang dimiliki oleh PT. Gramedia.
Model business yang diterapkan adalah in-house division (INTEGRATION). Model ini dianggap sudah tepat, karena mengingat masih banyak pelanggan di Indonesia yang tetap ingin mengunjungi toko buku, walaupun telah melakukan browsing di Internet.
Integrasi sangat dibutuhkan untuk menutup kemungkinan pelanggan menemukan informasi yang berbeda antara toko dengan website.
3. Business, service and revenue model
Seperti kita ketahui bersama, bahwa PT. Gramedia tidak hanya menjual buku-buku terbitan dari Gramedia sendiri. Perusahaan ini juga menerima buku yang diterbitkan perusahana lain, dan juga menerima pengiriman dari supplier lainnya.
Penambahan website dalam penjualan tentu saja diharapkan dapat menambah revenue perusahaan, dengan menambahkan servis atau fasilitas baru untuk pelanggan.
Namun ada baiknya apabila di masa yang akan datang, perusahaan juga menambahkan fungsi websitenya untuk menjaga hubungan dengan supplier dan perusahaan penerbit lainnya. Sehingga akan mempermudah proses transfer buku, yang pada akhirnya berujung pada pelanggan mendapatkan buku lebih cepat, dan apabila memungkinkan lebih murah.
4. Marketplace restructuring
www.gramedia.com tidak banyak melakukan marketplace restructuring. Website yang ada dibangun untuk memudahkan pelanggan dalam mencari informasi mengenai buku yang mereka cari, dan memberikan mereka kesempatan untuk memesan buku tersebut pula.
Namun, dalam website yang ada tidak terdapat inovasi-inovasi lain yang membuat website tersebut terlihat berbeda dari website penjualan buku lainnya.
5. Market and product development strategies
Seperti telah dijelaskan diatas, pelebaran usaha dengan menerapkan e-business, dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai beberapa goals. Salah satunya adalah untuk mencapai keuntungan yang lebih besar, menggapai segment yang belum diraih, dsb.
Oleh karena itu perusahaan perlu dengan jelas mengenal target pasar dari penerapan e-business ini.
www. Gramedia.com memiliki target pasar yaitu pelanggan yang tidak memiliki waktu luang yang banyak untuk pergi ke toko sekedar membeli buku. Gramedia menawarkan kemudahan dengan pemesanan online.
Hal ini membuktikan bahwa Gramedia sadar, toko yang bagus yang sudah terbangun dengan baik akan menjadi standard, ketika perusahaan kompetitor melakukan hal yang sama pula. Oleh karena itu perusahaan harus selalu jeli untuk memunculkan competitive advantage, apabila ingin tetap memimpin pasar dalam industri tersebut.
Dengan menambahkan servis baru, maka secara langsung perusahaan telah memberikan nilai tambah bagi pelanggan.
6. Positioning and differentiation strategies
4 Variabel utama yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan untuk mengukuhkan posisi produk atau servis nya adalah dengan:
- Providing online product customization
Pelanggan memiliki beragam produk yang dapat dipesan secara online.
- Offer favorable pricing or reduce prices
Harga yang ditawarkan pada media online tidak berbeda dengan apabila pelanggan membeli pada toko-toko yang ada. Biaya tambahan yang harus dikeluarkan oleh pelanggan adalah ongkos kirim.
- Combining pricing information with dynamic availability information on products
Terdapat pula detail informasi mengenai produk yang akan dibeli oleh pelanggan. Termasuk didalamnya, kriteria buku yang akan dipilih, serta rekomendasi dari perusahaan yang akan memudahkan pelanggan mendapatkan buku-buku terbaik.
- Enable customers to review sales order history and place repeat orders
Setelah melakukan registrasi dan menjadi anggota, maka pelanggan memiliki fitur shop chart, dimana pelanggan dapat melihat barang-barang yang telah mereka pesan. Dalam fitur ini, pelanggan juga diperbolehkan menambah dan membatalkan pemesanan.
Namun disarankan agar Gramedia menambah fitur yang memudahkan pelanggan, seperti analisa trend, yang memungkinkan pelanggan menerima rekomendasi buku-buku di masa yang akan datang sesuai dengan histori pembelian yang pernah dilakukan.